Senin, 12 Oktober 2015

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN KONSEP PENJUALAN DAN PEMASARAN

A.Konsep Penjualan

Kelebihan Konsep
Mudah terkenal, karena promosi yang agresif itu para konsumen cepat mengenali produk yang ditawarkan walaupun konsumen tidak membutuhkannya. tetapi karena dibujuk terus menerus, akan timbul rasa ingin mencoba produk yang ditawarkan dalam diri konsumen.
Stok yang banyak, jika ada konsumen membutuhkannya dalam jumlah banyak, produsen tidak akan pernah kekurangan karena biasanya perusahaan yang memakai konsep ini adalah perusahaan yang mempunyai kapasitas / stok berlebih.
Menimbulkan rasa “Antusias” yang tinggi pada Manager perusahaan, karena ia selalu beranggapan bahwa konsumen menunjukkan kelembaman atau penolakan. Oleh karena itu, Manager perusahaan yang menganut konsep ini akan terus membujuk para konsumen untuk membeli produknya
Pada konsep ini, perusahaan juga menawarkan produknya pada organisasi-organisasi tertentu yang mana nantinya jika dibujuk terus menerus organisasi itu akan berlangganan tetap dengan perusahaan dan memperkecil kesempatan perusahaan lain untuk masuk kedalam organisasi.
Kekurangan Konsep
Membuat konsumen jengkel, karena pada konsep ini para produsen akan membujuk terus para konsumen untuk membeli produknya, yang sebenarnya konsumen itu sendiri tidak butuh produk yang ditawarkan.
Modal yang tinggi, karena pada konsep ini produsen sangat berorientasi pada promosi yang sangat agresif, oleh karena itu diperlukan banyak alat2 untuk membuat brosur, spanduk, dan stand2 juga menggaji SPG untuk membujuk konsumen supaya membeli produk yang dihasilkan yang pada kenyataanya produk2 tersebut tidak begitu dibutuhkan oleh konsumen.
Konsumen merasa tidak puas, karena biasanya konsumen tertipu pada brosur2 yang diperlihatkan dan tertipu pada bujukan2 SPG, dan konsumen tidak akan kembali untuk membeli produk itu lagi dan sebenarnya Tujuan Konsep Penjualan ini adalah menjual apa yang telah dihasilkan, bukannya menghasilkan apa yang dibutuhkan oleh pasar.
contohnya seperti provider telepon genggam, mereka akan bersaing dengan promosi yang besar-besaran baik spanduk, brosur, maupun iklan-iklan di TV, tetapi mereka menggunakan permainan kata-kata yang membuat konsumen tergiur oleh fitur yang ditawarkan.
contonya: di iklan tertulis telpon gratis sepuasnya, tetapi kenyataanya jika telah masuk ke menit tertentu ia akan putus secara automatis, hal ini lah yang terkadang membuat konsumen jengkel terhadap produk.
Keuntungan yang minim, karena sebagian penghasilan di alihkan untuk pembayaran alat2 promosi contohnya saja seperti pengeluaran untuk pembuatan brosur, pikirkan saja, jika Perusahaan ini ingin mempromosikannya se Indonesia, dalam 1 Propinsi saja bisa mencakup lebih dari 10 Daerah yang sudah maju, dan dalam setiap daerah itu diperlukan 5 atau lebih SPG untuk mempromosikannya dan dengan perhitungan 1 SPG memegang 100 brosur maka 500 lembar Brosur yang diperlukan hanya untuk satu daerah saja. belum lagi satu Negara.



B.Konsep Pemasaran

Kelebihan Konsep
Dengan menerapkan konsep Pemasaran, kita meberikan apa yang dibutuhkan masyarakat dan meyakinkan bahwa masyarakat akan puas terhadap apa yang diberikan kita dengan konsep seperti ini pelanggan akan kembali untuk membeli kepada kita. atau kata lainnya “Berlangganan”.
Sangat mudah dalam memikat hati pelanggan, karena dengan konsep Pemasaran kita menyediakan apa yang dibutuhkan pelanggan. Tidak hanya asal menawarkan saja tetapi juga mengambil hati pelanggan.
Pemasaran yang terkoordinir, maksudnya kita tidak akan memiliki stok berlebih lagi, karena kita meyediakan sesuatu yang dibutuhkan oleh pelanggan.
Dalam hal modal, tidak diperlukan modal yang besar seperti pada konsep penjualan, karena kita sudah memiliki pasar sasaran (target) kita. dengan target yang sudah ada, kita tinggal menyediakan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan dan memuaskan hati pelanggan.
image di mata masyarakat akan berbeda dibandingkan menggunakan konsep penjualan, karena dengan konsep pemasaran ini pelanggan tidak akan merasa dibohongi, ataupun ditipu oleh kita karena kita memberikan kepuasan pada pelanggan.
Kekurangan Konsep
Penyebarannya sangat minim, karena dengan konsep ini kita tidak melakukan promosi, jadi kita hanya dikenal di daerah tertentu saja, dan sulit untuk mengembangkannya untuk ke kawasan yang lebih luas.
Persaingan kuat, dalam satu Pasar sasaran bisa banyak penganut konsep pemasaran ini, dan mereka akan berlomba-lomba untuk menyediakan kebutuhan pelanggan.
Susah untuk ber Inovasi, karena kita hanya menyediakan apa yang diperlukan oleh pelanggan saja, dan kita tidak bisa seenak kita mengeluarkan produk kita sendiri yang nantinya tidak ada kepastian bahwa produk yang kita munculkan pasti laku di Pasar Sasaran.
Perlu banyak relasi / koneksi dengan badan-badan tertentu atau masyarakat sekitar Pasar Sasaran, karena dengan banyaknya koneksi dan relasi kita dapat dengan mudah mengambil hati pelanggan dan memeperkecil kemungkinan pelanggan beralih dari kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar